Google telah berhasil membuat sebuah teknologi yang canggih, yang disebut sebagai Self-Driving Car. Teknologi seperti ini di kemudian hari akan diterapkan pada mobil sehingga bisa melaju sendiri tanpa adanya campur tangan manusia.
Mei 2012 ini, Google telah mendapatkan ijin resmi dari negara bagian Nevada, Amerika Serikat, untuk melakukan uji coba kendaraan pada jalanan umum, yang sebelumnya telah dicoba di Las Vegas. Mobil yang dipergunakan pada uji coba tersebut adalah mobil model Toyota Prius.
Untuk teknologinya, Google menambahkan alat pada mobil tersebut dengan laser radar bernama LIDAR (Light Detection and Ranging) yang dipasang pada atas mobil, di bagian Grill, dan pada bagian belakang mobil. Nantinya, laser radar itu akan mendeteksi berbagai macam objek, seperti orang, kendaraan, pohon, tiang, ataupun trotoar, yang nantinya akan terbentuk seperti buffer zone pada sekeliling mobil yang berfungsi untuk menghindari objek-objek tersebut.
LIDAR membuat mobil tersebut dapat terdeteksi pada peta digital yang diakses lewat satelit. Sebuah kamera dipasang di bagian depan mobil untuk menerawang kondisi jalan. Selain itu, teknologi ini juga dikawinkan dengan Google Street View untuk memberikan informasi yang lengkap mengenai kondisi dan arah jalan atau tujuan mobil tersebut.
Meskipun sifatnya yang serba otomatis, dimana pengendara hanya tinggal memasukkan arah tujuan lewat perangkat komputer pada mobil atau lewat smartphone mereka, tapi setiap waktu pengendara masih dapat mengambil alih kemudi mobil dan mengendarainya secara manual dengan cara menginjak perlahan pedal atau menggerakkan kemudi mobil.
Cara seperti ini mirip dengan yang sudah diterapkan pada teknologi Cruise Control. Google berharap teknologi ini dapat mengurangi angka kecelakaan yang realatif besar yang disebabkan oleh kesalahan pengendara saat mengemudikan mobil mereka, seperti pengaruh emosi, mabuk, kurang konsentrasi, dan kemampuan atau respon berkendara pengemudi yang kurang baik.
Referensi : www.google.co.id

